Sidrap — Dalam upaya mendukung produktivitas pertanian dan menjaga keseimbangan ekosistem, Babinsa Desa Bina Baru, Koramil 1420-06/Panca Rijang, Serda Abdul Gafur, mendampingi pelaksanaan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gardal OPT Tikus) di areal persawahan Kelompok Tani (Poktan) Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, pada hari Jumat, 29 Desember 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan mengendalikan populasi tikus yang dapat merusak tanaman padi.
Serda Abdul Gafur, bersama dengan anggota Poktan Desa Bina Baru dan petugas dari BPP Kecamatan Kulo, melakukan berbagai aktivitas dalam rangka Gardal OPT Tikus. Mereka melakukan pengecekan di areal persawahan, penyebaran racun tikus, dan juga edukasi kepada petani tentang cara efektif untuk mengendalikan populasi tikus.
Tikus merupakan hama yang sering merusak tanaman padi dan dapat mengurangi hasil panen secara signifikan. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian yang efektif sangat diperlukan.
Serda Abdul Gafur menyampaikan pentingnya kerjasama antara Babinsa, petani, dan pihak terkait dalam mengatasi masalah tikus di area persawahan. "Kami berusaha untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada petani agar mereka dapat mengimplementasikan metode pengendalian tikus yang tepat dan efektif," ujarnya.
Selain itu, Serda Abdul Gafur juga menekankan perlunya penggunaan racun tikus yang aman dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan Gardal OPT Tikus ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari petani di Desa Bina Baru. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan dukungan dari Babinsa serta pihak terkait. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan hasil yang positif dalam pengendalian tikus dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, BPP Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap juga mengajak seluruh petani untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pengendalian hama tikus. Mereka menyediakan pelatihan dan bimbingan teknis agar petani dapat menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa, petani, dan pihak terkait, diharapkan masalah tikus dalam pertanian dapat teratasi dengan baik. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani di Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap. (Pen/Sdp)