SIDRAP — Pada Selasa, 10 Oktober 2023, suasana di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, berubah menjadi lebih ceria. Letda Inf Murjalil, Pgs. Pasiter Kodim 1420/Sidrap, mengunjungi desa tersebut dan meluangkan waktu bermain dan bersenda gurau dengan anak-anak sebelum melanjutkan pekerjaannya.
Pagi itu, langit biru menciptakan suasana yang sempurna untuk bermain. Anak-anak di Dusun 3 Paraja tampak antusias menyambut kedatangan Letda Inf Murjalil. Dengan senyuman lebar, mereka berlari-lari mengelilingi Murjalil, menyambutnya dengan tawa dan sorakan gembira.
Murjalil, yang dikenal karena dedikasi dan profesionalismenya dalam pekerjaan, menunjukkan sisi lain dari dirinya. Dia bermain dan bersenda gurau dengan anak-anak, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Tawa dan keceriaan mengisi udara, membuktikan bahwa kepedulian tidak selalu harus ditunjukkan dengan cara yang serius.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berbagi kebahagiaan. Melalui kegiatan ini, Murjalil menunjukkan bahwa meskipun tugas dan tanggung jawabnya besar, dia tidak pernah melupakan pentingnya berinteraksi dan membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat.
Sebagai Pgs. Pasiter Kodim, Murjalil memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, dia percaya bahwa untuk benar-benar menjalankan tugas ini, dia harus memahami dan berbaur dengan masyarakat yang dia layani. Dan apa cara yang lebih baik untuk melakukannya selain bermain dan bersenda gurau dengan anak-anak mereka?
Melalui tindakannya, Murjalil menunjukkan bahwa kepedulian dan empati adalah bagian penting dari kepemimpinan. Dia membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak hanya perlu kuat dan tegas, tetapi juga harus memiliki hati yang hangat dan dapat berempati dengan orang lain.
Kegiatan ini telah meninggalkan kesan yang mendalam pada anak-anak dan masyarakat Dusun 3 Paraja. Mereka merasa dihargai dan dipahami, dan ini telah memperkuat hubungan antara mereka dan Murjalil. Ini adalah bukti bahwa kepedulian dan empati dapat membuat perbedaan yang besar, tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.(Pen/MAH)
